SPESIAL Liga Champions: Tiga Pemain Bayern Munich Yang Wajib Diwaspadai Lyon

Tiga pemain ini memiliki kontribusi besar bagi Bayern Munich di musim ini.

Oleh Taufik Bagus

21 Apr 2010 11:42:00

Share

Galeri Foto

Perbesar

Bundesliga: Bayern München - Hannover 96, Arjen Robben (Getty Images)

Hal-Hal Terkait

Tim

• Bayern München
• Lyon

Pemain

• Franck Ribéry
• Arjen Robben
• Ivica Olic

Sukses sejumlah klub tak bisa dilepaskan dari kontribusi besar segelintir pemain mereka. Kondisi yang sama juga terjadi di Bayern Munich.

Setidaknya ada sejumlah pemain yang memberikan andil luar biasa yang mengantarkan Bayern melangkah ke semi-final. Inilah tiga pemain yang wajib diwaspadai Olympique Lyon.

- Arjen Robben

Absennya pemain asal Belanda itu cukup memberi pengaruh besar pada tim. Terbukti, dalam sejumlah laga di saat Robben tidak bermain, Bayern kesulitan meraih kemenangan.

Sebaliknya, ketika Robben tampil, hasil-hasil mengejutkan dan menguntungkan ditorehkan Bayern. Masih ingat gol spektakuler Robben ke gawang Manchester United? Itu hanya salah satu kontribusi kecil Robben bersama Bayern.

- Ivica Olic

Di saat Mario Gomez dan Miroslav Klose tak lagi menunjukkan performa terbaiknya, Ivica Olic berhasil mengambil tugas sebagai penjebol gawang lawan.

Pemain asal Kroasia itu memang menjadi andalan Bayern di penghujung musim ini, merujuk pada penurunan performa Gomez dan Klose. Bahkan performanya bersama Bayern di musim ini nilainya di atas rata-rata, yang membuat Castrol Index memposisikan Olic masuk ke-20 besar, menduduki posisi 17, naik sepuluh strip dari posisinya di bulan lalu.

- Franck Ribery

Meragukan kemampuan pemain asal Prancis itu akan menjadi sebuah blunder besar. Ketertarikan Juventus, Barcelona, Real Madrid dan Manchester United menariknya keluar dari Allianz Arena sudah bisa dijadikan bukti jika performanya tak bisa dibilang buruk.

Ribery memiliki kapasitas yang sangat bagus sebagai perusak pertahanan lawan, baik dengan pergerakan, tendangan, umpan hingga aksi individunya. Olympique Lyon patut mewaspadai pemain ini.

TERBAIK & TERBURUK: Inter 3-1 Barcelona

Inilah penilaian pemain yang tampil paling terbaik dan terburuk yang diberikan GOAL.com Indonesia dalam pertandingan antara Inter Milan dan Barcelona, Rabu (21/4) dinihari WIB.

Oleh Henry AA

21 Apr 2010 02:51:00

Galeri Foto

Perbesar

Diego Milito - Inter-Barcelona - Champions League (Getty Images)

Hal-Hal Terkait

Tim

• Barcelona
• Inter Milan

Hampir semua pemain Inter tampil bagus dalam gim pertama babak semi-final Liga Champion menghadapi juara bertahan Barca. Inter berhasil mengalahkan Barca dengan skor telak 3-1.

Beberapa pemain seperti Lucio, Zanetti, Sneijder dan Diego Milito tampil apik dalam pertandingan tersebut. Namun yang paling menonjol adalah Milito. Striker asal Argentina itu mampu merepotkan barisan pertahanan Barca.

Walaupun tim lawan lebih banyak menyerang, tapi serangan balik Inter sangat berbahaya terutama yang melibatkan Milito. Buktinya, gol pertama dan kedua yang dicetak Sneijder merupakan andil Milito yang berhasil menarik perhatian pemain bertahan Barca. Milito pun mencetak satu gol yang mengunci kemenangan timnya.

Sebaliknya, para pemain Barca tampil mengecewakan meski lebih menguasai permainan. Zlatan Ibrahimovic dan Dani Alves tidak berada dalam permainan terbaik mereka. Kondisi Ibra masih bisa dimaklumi karena ia terkesan dipaksakan tampil.

Sementara Alves gagal mengawal lini pertahanan dengan baik. Gol pertama yang dicetak Sneijder bisa dibilang merupakan kelengahan pemain asal Brasil itu. Ia juga melakukan aksi 'konyol' dengan melakukan diving di kotak penalti Inter sehingga dganjar kartu kuning.

Ibrahimovic: Balas Dengan Lima Gol

Zlatan Ibrahimovic yakin Barcelona bisa membalas Inter Milan dengan mencetak lima gol di leg kedua.

Oleh Taufik Bagus

21 Apr 2010 09:25:00

Galeri Foto

Perbesar

Barcelona celebrating - Inter-Barcelona - Champions League (Getty Images)

Hal-Hal Terkait

Tim

• Barcelona
• Inter Milan

Pemain

• Zlatan Ibrahimovic

Inter Milan berhasil menaklukkan Barcelona di leg pertama semi-final Liga Champions dengan skor 3-1 dinihari tadi di Giuseppe Meazza. Hasil itu membuka peluang Inter Milan lolos ke final.

Namun Zlatan Ibrahimovic menegaskan Barcelona masih memiliki peluang yang sama baiknya dengan Inter Milan untuk melenggang ke partai puncak yang akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu. Bahkan striker asal Swedia itu yakin bisa membuat balasan dengan cukup telak ke gawang Inter Milan di leg kedua minggu depan.

"Segala sesuatunya masih mungkin terjadi, tapi saya masih memiliki keyakinan dengan Barcelona. Jika Inter Milan bisa mencetak dua atau tiga gol di kandang sendiri, maka kami bisa mencetak empat atau lima gol," katanya seperti dikutip Football Italia, Rabu (21/4).

"Masih ada pertandingan lain yang harus dijalani dan di Nou Camp semuanya akan sangat berbeda. Kami percaya diri."

Ditambahkan Ibrahimovic, Inter Milan yang ada di depannya saat ini sangat berbeda dengan Inter Milan yang sempat dihadapi sebelumnya.

"Mereka lebih banyak menyerang sekarang. Mereka punya banyak pemain bagus dan juga kepercayaan diri, karena kemenangan atas Chelsea memperbaiki mentalitas permainan mereka di Eropa," tandasnya.

Milito Menangkan Inter

Gol semata wayang Diego Milito membuka peluang Inter Milan ke semifinal Liga Champions setelah di leg pertama perempatfinal menang 1-0 atas tamunya CSKA Moskow di Stadion San Siro, Rabu (31/3).

Kemenangan ini memudahkan langkah Inter ke semifinal karena mereka cuma butuh hasil imbang saja saat ganti dijamu CSKA, yang dituntut menang dengan selisih dua gol.

Tampil di depan pendukungnya yang memadati San Siro, Inter kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya meski telah menurunkan para pemain intinya.

Pasukan Jose Mourinho kesulitan menembus barisan belakang CSKA yang tampil cukup disiplin. Usaha tendangan jarak jauh pun dilakukan Inter. Sayangnya dua kali usaha Wesley Sneijder dan Dejan Stankovic masih belum menemui sasaran.

CSKA sendiri juga sangat kesulitan mengancam Inter dan lebih banyak bertahan di daerah permainannya sendiri. Akibatnya tak ada gol sampai turun minum.

Setelah turun minum, CSKA mulai dapat menekan Inter. Sebuah peluang didapat oleh Aldonin yang melepaskan tendangan jarak jauh, tapi kiper Inter Julio Cesar masih dapat menepisnya.

Saat laga memasuki satu jam, Inter meningkatkan intensitas serangannya. Di menit 64, Inter hampir unggul lewat aksi Goran Pandev, sayangnya Igor Akinfeev masih mampu menggagalkannya.

Kebuntuan Inter akhirnya terpecahkan di menit 65. Mendapatkan umpan matang dari Sneijder, Milito langsung menyambarnya dengan tendangan keras yang gagal dibendung Akinfeev.

Inter seharusnya mampu menggandakan skor di menit ke-71. Namun meski tendangan Pandev gagal dibendung Akinfeev, bola masih dapat disapu Aleksei Berezutski sebelum masuk ke gawang.

Peluang emas untuk menambah gol kembali didapat Inter di penghujung laga, tapi dua peluang Esteban Cambiasso dan Stankovic masih mampu dibendung Akinfeev.

Susunan Pemain:

Inter Milan: 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 23-Marco Materazzi, 25-Walter Samuel, 4-Javier Zanetti; 5-Dejan Stankovic; 19-Esteban Cambiasso; 9-Samuel Eto’o, 10-Wesley Sneijder, 27-Goran Pandev (17-MacDonald Mariga 90+4); 22-Diego Milito

CSKA: 35-Igor Akinfeyev; 24-Vasily Berezutsky, 6-Alexei Berezutsky, 4-Sergei Ignashevich, 42-Georgy Shchennikov; 22-Yevgeny Aldonin (25-Elvir Rahimic 76), 2-Deividas Semberas; 17-Milos Krasic, 18-Keisuke Honda (10-Alan Dzagoev 70), 11-Pavel Mamaev (13-Mark Gonzalez 73); 89-Tomas Necid

(Tho)

Inter Tak Remehkan CSKA

Walaupun mendapat undian yang relatif sangat mudah, CEO Inter Milan Ernesto Paolillo enggan meremehkan calon lawan timnya di perempatfinal Liga Champions CSKA Moskow.

Dalam undian yang dilakukan UEFA di Nyon beberapa jam lalu, Inter terbilang beruntung karena terhindar dari pertemuan dengan sejumlah tim besar.

Inter pun diprediksi akan dengan mudah melenggang ke semifinal guna bersua pemenang antara Barcelona melawan Arsenal.

Namun meski timnya dianggap mendapat lawan yang mudah, Paolillo tidak ingin meremehkan CSKA dan menilai klub Rusia itu akan menjadi ujian berat bagi La Beneamata.

"Undian hanya menguntungkan atau kurang menguntungkan setelah pertandingan dimainkan. Ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi kami dan akan salah untuk berpikir demikian," ujar Paolillo kepada Sky Sport Italia.

"Kami tidak bisa meremehkan CSKA karena mereka baru memulai kompetisi domestik dan mereka lebih segar di banding tim lain. Karena itu mereka memiliki lebih banyak istirahat," sambung Paolillo.

Salah satu faktor lain yang membuat Paolillo mencemaskan ancaman dari CSKA karena Inter harus bermain di rumput sintetis kala bertandang ke Rusia.

(Tho/AFP)

Hasil Undian Perempat Final Liga Champions Eropa

Tepat pukul 12 waktu Eropa Tengah, pada tanggal 20 Maret 2010. Sekjen UEFA Gianni Infantino menyambut para undangan yang di antaranya terdiri dari delegasi delapan klub yang masih bertarung di babak perempat-final Liga Champions. Delapan perwakilan tim yang masuk perempat-final Liga Europa juga hadir.

Setelah tayangan montage tentang Real Madrid, tuan rumah final 22 Mei mendatang, Emilio Butragueno naik ke panggung untuk memulai proses undian. Hadirin pun menghela nafas dalam-dalam.

Tak berapa lama, seperti inilah hasil undian yang muncul:

Olympic Lyon (Prancis) Vs Bordeaux (Prancis)

Bayer Munich (Jerman) Vs Manchester United (Inggris)

Arsenal (Inggris) Vs Barcelona (Spanyol)

Inter Milan (Italia) Vs CSKA Moscow (Rusia)

Hasil undian perempat-final ini mengulang dua partai final Liga Champions, yaitu Bayer Munoch Versus Manchester United (musim 1998/99) yang mana pertandingan tersebut dimenangkan oleh dan Arsenal lawan Barcelona (2005/06). Selain itu, dua tim Prancis akan saling berhadapan dan Inter bertemu dengan kuda hitam turnamen, CSKA.

UEFA juga langsung mengundi pertemuan semi-final dan hasilnya adalah:

Pemenang (Bayer Munich vs Manchester United)

Melawan

Pemenang (Olympic Lyon vs Bordeaux)

Pemenang (Inter Milan vs CSKA Moscow)

Melawan

Pemenang (Arsenal vs Barcelona)

Tepat 15 menit setelah dibuka, undian pun selesai.

Laga pertama perempat-final dilangsungkan di kandang tim yang disebut pertama pada 30 dan 31 Maret, sedangkan laga kedua sepekan setelahnya. Semi-final digelar 20 dan 21 April, serta laga kedua sepekan kemudian.

Sevilla Gugur di Babak 16 Besar Liga Champions di kandang oleh CSKA Moscow

Sevilla Gugur di Babak 16 Besar Liga Champions di kandang sendiri oleh CSKA Moscow setelah pertandingan yang berakhir beberapa saat yang lalu dengan skor 1 - 2. ketika pertandingan berlangsung sampai menit ke-39 CSKA Moscow berhasil mencatak gol pertama yang disarangkan oleh T.Necid, setelah itu sevilla mencetak gol balasan yang diciptakan oleh D.Perotti di menit ke-41' untuk menyamakan kedudukan di babak pertama skor akhir babak pertama (1-1). Babak kedua dimulai tidak lama berselang gol K.Honda dimenit ke-55' membuyarkan harapan sevilla untuk maju ke babak 8 besar Liga Champions Eropa. CSKA Moscow Pertama kalinya melaju ke babak 8 besar Liga Champions eropa dengan menyingkirkan Sevilla wakil dari spanyol dengan aggregate 3 - 2.